Selasa, 10 Maret 2009


Dakwah memanggilku Bambang Syuhada
Terlahir di Pasar Muara Baru-Jakarta, 17 Februari 1979...
Menakar kerasnya wilayah kehidupan tempat kelahiranku, memaksa Ayah hijrah kekampung halaman dan membentuk pribadiku dalam suasana daerah, yang sederhana dan bersahaja.
Ayahku adalah seorang pribadiku yang keras dan tegas. Tarbiyah darinya telah mengajarkan kemandirianku tumbuh sejak usia kanak-kanak.
Sesekali saat itu aku menjadi penyemir sepatu di stasiun bus tegal, bahkan beranjak usia remaja kemandirianku dilanjutkan dengan membuka rental buku bacaan.
Dan kemandirianku berbuah bahagia ketika pertamakalinya, dengan uang hasil sendiri aku mampu membeli sebuah radio polytron, untuk menghiburku dengan sandiwara radio yang cukup terkenal saat itu..mak lampir dan sembara, saur sepuh dll.
hahaha...bahagia rasanya mengenang saat itu.

Puisi Rindu ( 1 Atap 2 Cinta )

Tuhan ...
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan ...
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi

Tuhan ...
Jika aku mesti mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu

Tuhan ...
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu

Tuhan ...
Ketika aku berucap ‘Aku cinta padamu’
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh cinta dalam cinta yang bukan karena-Mu

Sebagaimana orang bijak berucap ...
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya


Tak Ingin Berpisah Dalam rindunya
Tak Ingin Menangis Dalam Cintanya
Dalam Da'wah Ku Rengkuh Asmara
Menggapai Ridho Sang Pencipta
Nita Sang Khodijah
Rini Hati Aisyah
Hani, Fira, Naila Kado Terindah
Syafiq Kutunggu Kedatangannya
Sebagai Pelanjut Estafet Da'wah